Posts

Bisakah Penulis Buku Kaya?

Image
maxpixel Salah satu yang menyebabkan saya semangat sekali menulis adalah uang. Dahulu, saat masih remaja saya selalu teringat oleh cerita bagaimana film Harry Potter sangat sukses di pasaran, dan bukunya menjadi salah satu yang paling banyak terjual di dunia. Dan menjadikan J.K Rowling menajdi salah satu wanita terkaya di dunia. Dari contoh di atas jelas, bahwa menulis bisa membuat kaya. Begitulah kesimpulan singkat saya. Entah sudah berapa banyak cerpen, puisi, dan novel yang saya tulis, saya tak pernah menghitungnya, dan mencoba untuk tidak terlalu sering mengingatnya sebab ada banyak sekali penolakan. Kemudian saya berfikir, seberapa besar kemungkinan seseorang bisa kaya karena menulis, dari banyaknya penulis, mungkin cuma 1%, sebab kita hanya mendapatkan royalti 10%, dan kalau ingin kaya lebih baik jadi pengusaha/penerbit/penjual bukunya. Di Indonesia, ada banyak sekali penulis, tapi liatlah berapa banyak yang bukunya bisa terjual hingga 100rb eksemplar, bisa dihitung seperti

(Opini) Riset Kecil Budaya Baca di Sekitar Kita

Image
source: flickr Saya lupa tanggalnya, namun saya ingat itu malam hari. Di teras depan rumah, saya membaca kumcer Cerita-Cerita Telapak Tangan karya Yasunari Kawabata, kedua teman saya yang lewat, mendadak berhenti karena melihat saya, lalu mampir. Karena mereka mengajak mengobrol tentu tak sopan bila mengabaikan, saya menutup buku dan meletakannya di atas meja. Seorang yang masih duduk di SMA melihat buku tadi dengan terheran, sebentar mengambil, menimbang, lalu meletakannya kembali, dan bertanya apakah saya suka baca buku? Tentu saja saya jawab jujur: Ya. Setebal ini? Tanyanya lagi, jawaban saya tetap sama. Ia lalu menggeleng-geleng. Bagi saya terkesan seolah-olah ia tak habis pikir bagaiamana mungkin seorang lelaki kalau boleh dibilang sangat suka baca buku, bukankah itu hanya hobi yang dimiliki perempuan. Entah kenapa saya merasa bahwa hal itu membuat saya terkesan culun atau sejenisnya, tapi saya tak begitu peduli. Tapi itu bukan kejadian satu-satunya, saat kerja saya selalu

Memahami Gaya Albert Camus Melalui Novel Sampar

Image
Karena saya bukan seorang filsuf, dan saat membaca buku Sampar lebih tertarik dengan gaya penulisannya maka kali ini saya tidak akan banyak membahas tentang simbolisme, namun bukan berarti tidak membahasnya. Albert Camus memiliki gaya penulisan yang menurut saya agak berbeda dari penulis lain. Seperti apa? Simak kalimat pembuka di bawah ini. Opening Peristiwa aneh yang menjadi pokok berita itu muncul pada tahun 194... di Oran. Umum berpendapat bahwa kejadian tersebut tidak wajar. Menyimpang dari kebiasaan. Kesan pertama, memang Oran sebuah kota biasa, tidak lebih dari sebuah pusat pemerintah daerah tingkat satu Perancis di pantai Aljazair. Albert Camus membukanya dengan gaya bercerita ala jurnalis dengan menyebutkan tahun, kota yang cukup jelas. Tanpa melupakan rasa penasaran dengan mengatakan "peristiwa itu." Sila baca Review Novel Sampar, Albert Camus Kejujuran Salah satu hal yang saya suka darinya adalah menceritakan tanpa melebih-lebihkan. Atau

Review Novel Sampar, Albert Camus

Image
Sampar merupakan sebuah novel karya Albert Camus, seorang penulis yang menerima hadiah nobel sastra pada tahun 1957. Novel ini bercerita tentang kota Oran, sebuah kota tanpa imajinasi yang tiba-tiba terkena penyakit epidemi, yang dari kata pengantar buku ini oleh N.H Dini merupakan sebuah gambaran saat Perancis dicengekeram Nazi. Sebenarnya saya sudah membacanya sekitar tahun 2016, namun tidak selesai karena banyak yang tidak saya mengerti. Baru tahun ini saya meniatkan menyelesaikannya. Dan masih saja banyak yang tidak saya mengerti. Seperti yang juga disinggung oleh N.H Dini bahwa membaca Camus itu butuh waktu untuk memahaminya. Tidak bisa sekadar singgah. Masalah setuju atau tidak itu urusan lain. Sila baca Memahami Gaya Albert Camus Melalui Novel Sampar Awal-awal mudah dipahami, dan gaya kepenulisan Albert Camus menurut saya ringan seperti seorang teman lama yang baru pulang menceritakan pengalaman menyedihkan. Cerita berfokus pada Dokter Rieux, dimana ketika membuka pi

Teka-Teki Novel Kafka On The Shore, Haruki Murakami

Image
Ketika membaca sebuah novel terkadang kita menemukan hal-hal yang aneh, dan kemudian kita bertanya-tanya, apa maksudnya. Dalam novel Kafka On The Shore ada banyak hal aneh, seolah sang penulis mengajukan selembar teka-teki silang dan pembaca harus mengisinya. Maka di sini, saya akan mencoba memberikan lembaran teka-teki silang tersebut yang sudah diisi. Ya, walaupuan asal-asalan. Kalimat Pembuka Novel Perhatikan kalimat pembuka berikut ini. "Jadi sudah kau kumpulkan semua uangnya?" Bocah bernama Gagak itu bertanya dengan suara yang jelas. Bagi yang belum membaca novel tersebut pasti akan bertanya-tanya, untuk apa ia mengumpulkan semua uangnya, apa yang akan dilakukan? Begitupula yang saya alami ketika baru membacanya. Lama kelamaan kita diberitahu bahwa Kafka akan kabur dari rumah. Nah di sinilah yang menarik, setidaknya menurut saya. Murakami memberitahu pembaca bahwa anak itu kabur dari rumah berarti sebuah akibat, atau sesuatu yang diceritakan diten

Review Buku Kafka On The Shore, Haruki Murakami

Image
Ini novel pertama karya Haruki Murakami yang saya baca. Sebenernya saya sempat membacanya dulu namun tak sanggup menyelesaikannya karena banyak hal-hal surealis yang membuat pusing dalam novel ini. Namun sekarang saya mencoba membacanya lagi, dan tentu saja bertahan hingga akhir. Butuh tiga atau empat hari bagi saya menyelesaikan novel setebal 600 halaman ini. Ceritanya fokus pada Kafka Tamura, dan Nakata yang mungkin secara simbolik ada yang menyebutkan bahwa mereka satu orang. Singkatnya dua sifat yang berbeda dalam satu tubuh. Namun benang merah cerita ini menurut saya tentang Kafka Tamura, seorang anak yang kabur dari rumah, mencuri uang ayahnya, mencoba bertahan di luar rumah, sebagai remaja berusia limabelas tahun yang paling tangguh di dunia. Ketika Kafka berumur 4 tahun, ia ditinggal oleh ibu dan kakaknya. Dan ayahnya yang seorang pematung memberikan ramalan bahwa kelak ia akan membunuh ayahnya, dan mengawini ibu dan kakaknya. Seperti mitos oidipus. Hal-ha

(Review Buku) Dataran Tortilla, John Steinbeck

Image
Dataran Tortilla merupakan novel yang menceritakan tentang Danny, kawan-kawannya, tetangganya. Walaupun namanya dataran, tapi sebenarnya tempat itu tidak datar. Yang secara simbolik merupakan sindiran terhadap kehidupan para pecandu anggur yang datar, monoton. Sering bermalas-malasan, dan gengsi melakukan pekerjaan rendahan. Danny, seorang mantan tentara kini menghabiskan masa hidupnya setelah perang Amerika dan Jerman berakhir dengan liar. Pada awalnya ia tak memiliki rumah, dan sepanjang waktunya hanya terpikir tentang anggur. Ia suka membuat keonaran dengan mencuri, merusak jendela-jendela kaca, dan bercinta dengan tetangga. Segala upaya dilakukannya demi bisa meminum anggur, seperti mencuri daging babi, dan telur. Suatu ketika ia berniat memanggang daging babi dan meminum anggur sendirian di dalam hutan. Namun ia bertemu dengan Pilon, sahabatnya yang juga mantan tentara. Sepertinya mereka berdua juga tinggal di hutan, kadang di selokan, atau singkatnya mereka itu gelan